Senin, 24 Maret 2014

Jangan Ada Pemadaman


Foto : antara.com
ANGGOTA DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kabupaten Sambas, Tony Kurniadi, meminta agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Sambas, tidak melakukan pemadaman bergilir di wilayah Kabupaten Sambas. Pasalnya, diingatkan dia jika saat ini sedang berlangsung dua agenda nasional, yaitu Pemilu Legislatif (Pileg) dan Ujian Nasional (Unas).
"PLN harus mempersiapkan segala kebutuhan listrik, karena saat ini sedang berlangsung Pileg dan Unas. Dua agenda nasional ini harus menjadi perhatian PLN, di mana pada saat Pileg, para calon legislatif (Caleg) sedang kampanye menghadapi Pemilu, 9 April 2014. Sedang siswa juga harus belajar untuk persiapan menghadapi Unas, 14 April 2014," ujar  Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia menyayangkan lantaran selama ini  pemadaman listrik bergilir, masih sering terjadi. Kondisi tersebut, diakui dia, tentu saja menuai keluhan warga yang kerap disampaikan kepadanya, baik saat melakukan kunjungan kerja masa reses ataupun kunjungan kerja sebagai anggota DPRD Kalbar. "Kalau memang ada kerusakan pada mesin dan pemiliharaan pada mesin pemangkit, mohon segera dituntaskan PLN, agar suplai listrik ke warga normal," ujar Tony.
Menjalani dua agenda nasional ini, ia meminta PLN dapat memperhatikan kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat, akibat seringnya terjadi pemadaman listrik bergilir. "Sebagai wakil masyarakat, saya berharap PLN dapat mendukung pelaksanaan Pemilu dan Unas, dengan tidak melakukan pemadaman listrik," harap Anggota DPRD Kalbar yang eksis menghadiri undangan masyarakat Kabupaten Sambas ini.
Hal senada juga diungkapkan Wardi,  warga Desa Durian, Sambas. Dia juga berharap agar PLN dapat mendukung dua agenda nasional ini. "Sering terjadinya pemadaman bergilir di saat seperti ini, sangat tidak tepat, di mana pemerintah sedang gencarnya menyukseskan Pemilu dan Unas. Maka dari itu, PLN harus memperhatikan kepentingan bersama," pungkasnya. (Har)


Sumber: www.pontianakpost.com

0 komentar:

Posting Komentar