Foto : ilustrasi
SAMBAS - Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Tata Raung Kabupaten Sambas Ir. HM. Ibrahim Kasim, MM menargetkan dalam pencapaian MDG'S pihaknya memfokuskan pada pelayanan air bersih dan sanitasi."Itu sangat kita tekankan dengan pihak provinsi sehingga program APBN dapat mengacu RPJMD diantaranya program masuk untuk DAK bersih, DAK saniatasi, dan DAK infrastruktur,"ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (21/3/2014).Beruntung dikatakannya pihak provinsi juga sangat respon dalam rangka percepatan pembangunan perbatasan. Kendat demikian program yang ada tidak mengenympingkan masalah lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.Terlebih dikatakannya beberapa kawasan pengembangan perlu air baku. Bahkan dikatakannya di tahun 2014 provinsi ini akan ada masuk ada empat proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) di antaranya di Pemangkat, Selakau Timur, Sekura dan proye perpipaan daerah sejangkung.Namun dikatakannya yang sedang difokuskan saat ini yakni penyiapan lahan DDUB melalui sharing minimal 10 persen dan dikatakan tahun ini akn tender. "Kebetulan di Sekura sudah ada lahan dimiliki PDAM,"ujarnya.Sementara yang masih perlu persoalan ganti rugi lahan ke masyarakat yakni untuk Pemangkat dan Selakau timur."Sebenarnya tidak ada juga kendala karena dadakan hanya saja untuk , menyiapkan harus ada lahan ada acuan. dan kita akan segera lakukan langkah- langkah ke pihak camat,"ungkapnya.
Sumber: Tribun Pontianak
|
0 komentar:
Posting Komentar