Senin, 02 Juni 2014

Warga Perbatasan Keluhkan Tidak ada Jaringan Komunikasi

kabar-terigas.blogspot.com SAMBAS  - Sejumlah warga perbatasan Indonesia- Malaysia  khususnya di Desa Temajuk Kecamatan Paloh Sambas  mengeluhkan sulitnya akses komunikasi di daerah mereka hingga saat ini.

" Bagaimana kami mau memberikan informasi tentang kondisi di perbatasan, tidak ada jaringan komunikasi,”ujar  Sekretaris Desa Temajuk, Asman kepada wartawan belum lama ini.

Padahal ditengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, akses sinyal terutama untuk alat komunikasi sudah menjadi hal yang lumrah. Terlebih di Temajuk sendiri  sebagai kawasan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia baik dari jalur darat maupun jalur laut harusnya dipermudah untuk hal yang satu ini.  

Sementara dikatakannya di daerah ini sudah terbangun sebuah  tower satu diantara provider  jaringan selular beberapa waktu lalu. Namun sayang tidak berfungsi lagi.  "Jika sudah di Temajuk dipastikan tidak ada sinyal, padahal sekarang ini jaman sudah canggih dan kami merasa seperti di daerah terbelakang,” ujarnya. 

Berbagai permasalahan yang selama ini melatarbelakangi perbatasan juga mulai meningkat. Dimana ancaman keamanan yang mulai terjadi di daerah ini dikatakan  lantaran susahnya komunikasi dalam mengabarkan berbagai informasi di daerah ini terhadap dunia luar.
 
Berbagai gejolak sosial bukan tidak mungkinb muncul, dari sebelumnya mulai dari kasus Gosong Neger, kemudian Kasus patok di Dusun Camar Bulan dan belum lama ini pembangunan Rambu suar di perairan Tanjung Datok.


Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/

0 komentar:

Posting Komentar