This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 30 Maret 2014

Empat Perangkat Desa Terima Kartu BPJS

Sambas- Ditandainya dengan penyerahan secara simbolis Kartu BPJS dan surat pelanggan untuk peserta PBI atau Jamkesmas kepada empat perangkat desa, Wakil Bupati Sambas DR Pabali Musa M.Ag secara resmi membuka kegiatan sosialisasi JKN-BPJS. Dalam sambutannya Wabup mengatakan bahwa Jaminan Kesehatan nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib. “Manfaat dari JKN ini mencakup beberapa pelayanan, seperti promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis,”jelas Wabup dihadapan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singkawang, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sambas, Camat se-Kab Sambas, seluruh kepala Puskesmas se-Kab Sambas, seluruh Kepala Desa dan undangan lainnya yang memenuhi Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Rabu(26/3).
Wabup mengatakan bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Kab Sambas, Pemkab Sambas melalui instansi teknis telah melakukan berbagai upaya secara sinergis dalam melakukan berbagai program kesehatan. “Berdasarkan basis data terpadu hasil Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011, Pemerintah Daerah Kab Sambas hanya akan menanggung masyarakat miskin yang tidak mendapat kuota jamkesmas, penderita gangguan jiwa, penghuni lapas serta akan mengasuransikan perangkat desa sebagai peserta BPJS Kesehatan,”jelas Wabup.
Masih adanya sebagian saudara kita yang belum tertanggung dalam Program Jaminan Sosial ini, lanjut wabup, diharapkan keterlibatan semua sektor untuk lebih aktif dan mandiri dalam mengikutsertakan anggota keluarga dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya untuk ikut mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. “Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh Camat, Kepala Desa serta Kepala Puskesmas untuk mensosialisasikan JKN di wilayah kerja masing-masing,”harap Wabup dihadapan seluruh peserta sosialisasi.
Bentuk sosialisasi ini, terang Wabup, selain berupa pemaparan dari narasumber yang berkompeten, adanya dialog, juga ada penyampaian surat pelanggan yang ditujukan kepada peserta BPJS Kesehatan PBI (Jamkesmas) dimana dalam surat pelanggan PBI itu menjelaskan tentang fasilitas kesehatan serta terdaftarnya peserta PBI tersebut. “Perlu untuk diketahui bahwa saat ini masyarakat Sambas yang sudah mendafarkan diri sebagai peserta JKN secara mandiri mencapai 4100 jiwa, semoga kedepannya cakupan kepesertaan BPJS dari masyarakat Kab Sambas akan lebih meningkat baik secara kualitas maupun secara kuantitas,”jelas Wabup lagi.
Lebih lanjut Wabup mengatakan dengan keterlibatan seluruh peserta sosialisasi yang hadir tentu akan memberi pengaruh yang berarti demi suksesnya pelaksanaan BPJS dalam lingkup Sistem Jaminan Sosial Nasional kedepannya. “Dengan suksesnya Sistem Jaminan Sosial Nasional tentu akan memberikan perbaikan terhadap kualitas kesehatan Bangsa Indonesia dan masyarakat Kab Sambas pada khususnya, oleh karenanya mari kita bersama-sama mensukseskan program JKN untuk Indonesia yang lebih sehat”ajaknya

Sumber; www.sambas.go.id 

Wabup Buka Workshop Building Service Culture Singbebas


Wakil Bupati Sambas DR Pabali Musa M.Ag secara resmi membuka kegiatan Lokakarya Service Culture Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk wilayah Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) di Aula Bappeda Kab Sambas. Wabup mengatakan bahwa dalam rangka menyelaraskan terwujudnya percepatan pembangunan kewilayahan dengan fokus Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas (Singbebas) melalui Program Regional Economic Development (RED) yang difasilitasi Bappenas-GIZ saat ini telah disusun dokumen Regional Strategi Wilayah Singbebas yang salah satunya Pokja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). “Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau disebut juga istiah One Stop Service (OSS) bertujuan untuk memangkas proses birokrasi perizinan yang sebelumnya rumit dan berliku-liku menjadi jauh lebih singkat”terang Wabup saat membuka Lokakarya Building Servive Culture, Jum’at(28/3)
Proses perizinan yang terlalu rumit dan banyak birokrasi, lanjut Wabup, serta ditambah lagi rentang waktu pengurusan yang relatif lama menjadi salah satu penyebab rendahnya daya saing ekonomi di daerah, selain itu birokrasi perizinan yang rumit juga membuat rendahnya pertumbuhan investasi di daerah. “Pemerintah Daerah di kawasan Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas) telah mengaplikasikan OSS melalui unit kerjanya masing-masing, untuk Kota Singkawang OSS diterapkan di Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT), sedangkan di Kabupaten Bengkayang dan Sambas diwujudkan melalui unit kerja Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT),”terang Wabup dihadapan para Kepala Bappeda, Kepala BPMPPT/KPMPT, Kepala RSUD pada lingkup Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Koordinator GIZ-RED Wilayah Kalbar dan Singbebas, Fasilitator DR Chiristine Fald, Psy.D dan Nanik Rahmawati serta pada peserta Workshop lain.
Lebih lanjut Wabup mengatakan kegiatan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan lanjutan atas kerjasama Bappeda dan PTSP antar daerah di Singbebas yang di dukung oleh GIZ-RED yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pimpinan dan staf di setiap PTSP agar dapat meningkatkan dan mempertahankan pelayanan yang selama ini sudah berjalan baik. “Digelarnya lokakarya pada hari ini merupakan penutup seluruh rangkaian pelatihan dan coaching yang bertujuan memberikan kesempatan kepada kita semua untuk merangkum keseluruhan materi serta membahas temuan-temuan selama proses training dan coching sekaligus membangun komitmen bersama untuk lebih giat menerapkan budaya kerja PTSP dengan semangat pelayanan,”terangnya lagi.
Wabup juga menjelaskan bahwa telah terbentuk Forum PTSP Singbebas yang diketuai BPMPPT Bengkayang dengan anggotanya Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. “Kita tentu berharap forum ini akan terus berkesinambungan, bahkan melaksanakan kerjasama guna meningkatkan kapasitas kita dalam memberikan pelayanan,” harap Wabup.
Ada tiga tujuan, terang Wabup lagi, dari terlaksananya lokakarya hari ini yang diharapkan dapat memainkan peran dominan dalam rangka kerjasama antar wilayah di Singbebas. “Inti dari pertemuan ini adalah meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia(SDM) pimpinan dan staf PTSP di kawasan Singbebas untuk memberikan perbaikan dan peningkatan pelayanan, lalu dapat saling bertukar pengalaman-pengalaman praktis dari masing-masing unit PTSP Singbebas yang berguna untuk memperkaya wawasan peserta serta dengan terwujudnya pelayanan prima maka akan tercipta iklim usaha yang kondusif untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah”jelas Wabup menutup sambutannya

Sumber; www.sambas.go.id

Senin, 24 Maret 2014

Jangan Ada Pemadaman


Foto : antara.com
ANGGOTA DPRD Provinsi Kalbar Dapil Kabupaten Sambas, Tony Kurniadi, meminta agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Sambas, tidak melakukan pemadaman bergilir di wilayah Kabupaten Sambas. Pasalnya, diingatkan dia jika saat ini sedang berlangsung dua agenda nasional, yaitu Pemilu Legislatif (Pileg) dan Ujian Nasional (Unas).
"PLN harus mempersiapkan segala kebutuhan listrik, karena saat ini sedang berlangsung Pileg dan Unas. Dua agenda nasional ini harus menjadi perhatian PLN, di mana pada saat Pileg, para calon legislatif (Caleg) sedang kampanye menghadapi Pemilu, 9 April 2014. Sedang siswa juga harus belajar untuk persiapan menghadapi Unas, 14 April 2014," ujar  Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia menyayangkan lantaran selama ini  pemadaman listrik bergilir, masih sering terjadi. Kondisi tersebut, diakui dia, tentu saja menuai keluhan warga yang kerap disampaikan kepadanya, baik saat melakukan kunjungan kerja masa reses ataupun kunjungan kerja sebagai anggota DPRD Kalbar. "Kalau memang ada kerusakan pada mesin dan pemiliharaan pada mesin pemangkit, mohon segera dituntaskan PLN, agar suplai listrik ke warga normal," ujar Tony.
Menjalani dua agenda nasional ini, ia meminta PLN dapat memperhatikan kepentingan masyarakat, sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat, akibat seringnya terjadi pemadaman listrik bergilir. "Sebagai wakil masyarakat, saya berharap PLN dapat mendukung pelaksanaan Pemilu dan Unas, dengan tidak melakukan pemadaman listrik," harap Anggota DPRD Kalbar yang eksis menghadiri undangan masyarakat Kabupaten Sambas ini.
Hal senada juga diungkapkan Wardi,  warga Desa Durian, Sambas. Dia juga berharap agar PLN dapat mendukung dua agenda nasional ini. "Sering terjadinya pemadaman bergilir di saat seperti ini, sangat tidak tepat, di mana pemerintah sedang gencarnya menyukseskan Pemilu dan Unas. Maka dari itu, PLN harus memperhatikan kepentingan bersama," pungkasnya. (Har)


Sumber: www.pontianakpost.com

Mardiana Siap Jembatani Aspirasi Warga

Ket Photo: SAPA SIMPATISAN: Caleg nomor urut 2 dari Partai Nasdem, Mardiana dari Dapil III (Semparuk, Salatiga, Pemangkat, Selakau, dan Selakau Timur), saat berkampanye di hadapan empat ribuan massanya yang hadir dari lima kecamatan di Lapangan Terbuka Desa Bentunai
SELAKAU – Sekitar empat ribuan warga di daerah pemilihan (Dapil) III yang meliputi Semparuk, Salatiga, Pemangkat, Selakau, dan Selakau Timur, membanjiri lapangan terbuka di Desa Bentunai, Kecamatan Selakau. Warga antusias ikut memeriahkan kampanye terbuka Partai Nasional Demokrat (Nasdem) perdana di wilayah Dapil III, bahkan yang khusus warga mengelu-elukan Calon Legisltif (Caleg) Nomor 2 Dapil III dari Partai Nasdem, Mardiana, Sabtu (22/3) lalu.
Wanita berjilbab yang dikenal berjiwa sosial tinggi ini, langsung disambut teriakan: Hidup Mardiana, Pilih Nomor 2 Mardiana dari Nasdem. Sebelum memasuki lapangan, Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Selakau tersebut bersama ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sambas, Samingan, beserta rombongan, menyapa simpatisannya dengan melakukan konvoi keliling. Kegiatan dimulai dari Pasar Selakau menuju Desa Sungai Daun – Sungai Rusa – Sungai Nyirih – Desa Semelagi, lalu berputar arah ke Desa Parit Baru Selakau – Desa Parit Baru Salatiga. Mereka menyapa simpatisan dan para pendukung. Mereka kemudian berkonvoi menuju Desa Salatiga – Desa Sungai Toman, dan berakhir di Desa Bentunai, lokasi kampanye.
Lambaian wanita yang juga menjabat Ketua Garda Wanita Partai Nasdem Kabupaten Sambas ini, membuat warga siap memenangkan Mardiana. "Kalak Pemilu kamek nyucok Bu Mardiana, caleg Nomor 2 dari Nasdem untuk dewan (DPRD) di Kabupaten Sambas," ujar Ratih, warga Bentunai yang ikut hadir kampanye Nasdem.
Selain itu, saat kampanye, caleg perempuan yang siap menjembatani aspirasi masyarakat tersebut, didampingi Ketua DPD Partai Nasdem Sambas Samingan, Caleg DPR RI Nomor 1 Syarif Abdullah Alkadrie SH MH yang juga Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Caleg DPR RI Nomor 2 Drs Dinar SH MH yang seorang inspektur jenderal polisi (purn). Hadir juga Caleg DPRD Provinsi Nomor 1 Dapil Kabupaten Sambas H Rosliyan Ramli Saleh SE MM. Mereka berorasi dengan menggaungkan: Partai Nasdem, Gerakan Perubahan, yang disambut yel-yel: Hidup Nasdem, Nasdem, Gerakan Perubahan, oleh teriakan massa.
Mardiana yang juga perintis Partai Nasdem sejak masih menjadi ormas hingga terbentuk partai tersebut, juga menyebutkan mengenai 10 program prioritas yang akan dilakukan oleh para caleg Partai Nasdem, jika terpilih dalam Pileg 2014, khususnya dalam politik anggaran dan penguatan regulasi. Mardiana yang berhasil membentuk seluruh kepengurusan Partai, mulai tingkat kecamatan hingga desa di Kecamatan Selakau dan Selakau Timur, serta Salatiga ini, berjanji siap memperjuangkan pembangunan infrastruktur desa. "Saya akan memperjuangan jalan usaha tani, jalan setapak bagi warga desa," ungkap pengurus BKMT Kecamatan Selakau ini.
Selain itu, ia siap membangun ekonomi kerakyatan dalam rangka ketahanan pangan. "Jika saya duduk, saya siap memperjuangkan anggaran bagi petani dan nelayan," jelas Mardiana yang juga pengurus Himpunan Nelayanan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sambas.
Bahkan Ketua Ranting Desa Semelagi, Anwar, menyatakan jika pihaknya siap memenangkan Mardiana. “Tak ada keraguan kami untuk mengantarkan Ibu Mardiana ke kursi DPRD Kabupaten Sambas dari Partai Nasdem, karena Beliau sudah banyak berbuat untuk masyarakat,” katanya.
Selain itu, Seketaris DPC Partai Nasdem, Budiono, juga siap mengantarkan Caleg Nomor 2 Dapil III dari Nasdem ke kursi dewan. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan seribu relawan sebagai tim pemenangan Mardiana menuju kursi anggota DPRD Sambas periode 2014 – 2019. (har)

Sumber: www.pontianakpost.com

Sabtu, 22 Maret 2014

Dinas PU Sambas Fokuskan Sanitasi dan Air Bersih

Foto : ilustrasi

SAMBAS - Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Tata Raung Kabupaten Sambas Ir. HM. Ibrahim Kasim, MM menargetkan dalam pencapaian MDG'S pihaknya memfokuskan pada pelayanan air bersih dan sanitasi."Itu sangat kita tekankan dengan pihak provinsi sehingga program APBN dapat mengacu RPJMD diantaranya program masuk untuk DAK bersih, DAK saniatasi, dan DAK infrastruktur,"ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (21/3/2014).Beruntung dikatakannya pihak provinsi juga sangat respon dalam rangka percepatan pembangunan perbatasan. Kendat demikian program yang ada tidak mengenympingkan masalah lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.Terlebih dikatakannya beberapa kawasan pengembangan perlu air baku. Bahkan dikatakannya di tahun 2014 provinsi ini akan ada masuk ada empat proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) di antaranya di Pemangkat, Selakau Timur, Sekura dan proye perpipaan daerah sejangkung.Namun dikatakannya yang sedang difokuskan saat ini yakni penyiapan lahan DDUB melalui sharing minimal 10 persen dan dikatakan tahun ini akn tender. "Kebetulan di Sekura sudah ada lahan dimiliki PDAM,"ujarnya.Sementara yang masih perlu persoalan ganti rugi lahan ke masyarakat yakni untuk Pemangkat dan Selakau timur."Sebenarnya tidak ada juga kendala karena dadakan hanya saja untuk , menyiapkan harus ada lahan ada acuan. dan kita akan segera lakukan langkah- langkah ke pihak camat,"ungkapnya.
Sumber: Tribun Pontianak

Tim Pemenangan Desa Beringin Siap Antarkan Misni Safari jadi Anggota DPRD

Ket Photo: TIM SUKSES: Warga Desa Beringin, Kecamatan Sajad, siap mengantarkan calon legislatif nomor urut 1 Dapil I dari Partai Amanat Nasional (PAN), Misni Safari, menuju kursi anggota DPRD Sambas.


SAMBAS – Tim Pemenangan calon legislatif (Caleg) nomor 1, Misni Safari, untuk Dapil I dari Partai Amanat Nasional (PAN) Desa Beringin, Kecamatan Sajad, siap mengantarkan Misni Safari menjadi anggota DPRD Kabupaten Sambas. Kebulatan tekad warga Desa Beringin ini, karena sosok Misni Safari selain muda dan merakyat, juga sudah berbuat nyata bagi masyarakat.
“Kami dari Tim Pemenangan Caleg Nomor 1 Dapil I dari PAN, Desa Beringin, Kecamatan Sajad, siap menjadikan Misni Safari wakil rakyat kami di DPRD Kabupaten Sambas,” ujar ketua Tim Pemenangan Misni Safari, Desa Beringin, Manto, kepada koran ini, kemarin. Menurut Manto, ia melihat Misni yang juga Seketaris DPD PAN PAN Kabupaten Sambas ini, sebagai sosok caleg yang mengerti kondisi masyarakat Desa Beringin khususnya.
Hal sama juga diungkapkan Seketaris Pemenangan Misni Safari di Desa Beringin, Dedy. Diungkapkan dia, saat Misni Safari yang juga Seketaris ICMI Kabupaten Sambas ini datang ke Desa Beringin, warga menyambutnya dengan begitu antusias. Bahkan, ditambahkan dia, warga dengan seksama mendengarkan visi dan misi Misni Safari, untuk membangun Kabupaten Sambas, khususnya Kecamatan Sajad. “Kami berdoa dan berjuang, agar Bang Misni bisa menjadi anggota DPRD Sambas dan bisa memperjuangkan nasib kami di DPRD nantinya, kami sudah siap untuk itu, ingat usah lupa cucok nomor 1 Misni Safari,” teriaknya sambil mengacungkan angka 1 untuk Misni Safari.
Oleh sebab itu, baik Manto maupun Dedy, mengajak warga Desa Beringin untuk mencoblos nomor urut 1 Dapil I dari PAN. Caleg nomor 1 Dapil I dari PAN, Misni Safari, pun mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Desa Beringin, terutama Tim Pemenangan Misni Safari. “Ini merupakan amanah bagi saya, semoga apa yang menjadi keinginan masyarakat Desa Beringin bisa terwujud,” ungkap Misni yang juga Ketua Ikatan Sarjana Pertanian (Ikasantan) Kabupaten Sambas ini.
Dari pengamatan dan dialognya bersama masyarakat Desa Beringin, Misni Safari siap memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, melalui pembangunan infrastuktur jalan, serta peningkatan dan pengembangan pertanian. “Warga butuh perbaikan dan pembangunan jalan dan dukungan agar perbaikan harga karet di bidang pertanian. Saya siap memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat,” ujar Pimpinan PT Hudaya Safari, travel Biro Haji dan Umrah Perwakilan Kabupaten Sambas ini. (har)

Sumber: www.pontianakpost.com

Tiga Sektor Pembangunan

LANTIK CAMAT: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi saat melantik Camat Subah, Alfian, dalam prosesi pelantikan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Kantor Bupati Sambas. HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST












Bupati menegaskan beberapa hal penting kepada Camat Subah. Dia mengingatkan agar camat baru tetap membuktikan bahwa citra Subah yang dulunya dipelesetkan ‘susah berubah,’ sekarang menjadi ‘sudah berubah’ kepada masyarakat dan Bupati. Ada tiga hal yang diingatkan Bupati dan harus menjadi perhatian Camat Subah dan camat lainnya, termasuk perangkat kecamatan dan pemerintahan desa di kecamatan. Pertama, Juliarti meminta agar camat meningkatkan perekonomian rakyat di wilayah kerjanya. Dia mengharapkan agar camat kreatif dan inovatif untuk membangun hal ini. Sambas secara keseluruhan, sebut dia, telah membuktikan untuk pertumbuhan ekonomi, di mana Pemerintah Pusat berhasil membangun sektor ini. Pembuktian itu, diungkapkan Bupati, bagaimana kabupaten yang dipimpinnya ini, ditetapkan sebagai peraih Gold Award Otonomi Daerah Kategori Pertumbuhan Ekonomi Kreatif.  
Sementara dua sektor lain yang harus menjadi perhatian para camat dan pemerintahan desa, pinta Bupati, adalah sektor pendidikan dan kesehatan masyarakat. Para pimpinan di wilayah kecamatan, diharapkan dia, agar proaktif memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat, tentang pentingnya pendidikan dan kesehatan. Para camat, ungkap Juliarti, harus pandai membangun komunikasi dan koordinasi dengan lingkungan sosialnya. “Serah terima jabatan hanya kita lakukan pada jabatan camat saja, dengan maksud dan tujuan mendukung kelancaran tugas yang harus dilakukan camat, selaku unsur kewilayahan ke depan. Kami meyakini bahwa bilamana camat dikenal dan mengenal masyarakatnya, maka dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan, akan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar dia. 
Bupati juga menyinggung mengenai reformasi birokrasi, di mana pelaksanaan PATEN di Kecamatan Subah juga harus menjadi perhatian camat baru. Juliarti meminta Alfian mengerti tupoksinya dalam penyelenggaraan PATEN, sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Dia menjelaskan, para camat harus merubah pola pikir dan pola kerja dari paradigma penguasa menjadi paradigma pelayan. “Sudah bukan zamannya lagi pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah menjadi pelayanan yang lama, susah, mahal, dan tidak transparan, serta banyak pungutan liar, pelayanan seperti itu merugikan masyarakat,” jelas Bupati. (har)

Sumber : www.pontianakpost.com